WYM..............

Aku tak mengerti Kekasih. Kenapa kamu selalu memperlakukan aku seperti ini? Semua memang perlu dipertaruhkan, termasuk diriku, kemudian kamu juga. Pegilah Kekasih kejar impianmu. Saat bertemu denganmu suatu saat nanti, saatnya aku bertahan dengan mempertaruhkan eksistansi hidupku sendiri. Saat itu, apapun yang terjadi, aku akan bertahan dengan hidupku sendiri sampai mati. Asalkan ada tekad, logika akan kalah. Apapun yang terjadi tak akan aneh lagi. Terpantul pada cermin seperti diri yang tak terbatas. Sehingga kita bisa selalu eksis dalam hidup. Liana, aku mencintaimu meskipun kamu adalah iblis.

WYM.............

Kurasakan saat-saat bersamamu.

Penderitaan dan kesedihan.

Kegembiraan dan cinta.

Bahkan menjalani kehidupan tanpa cinta.

Itulah aku.

Kalo perasaan ini dihapus, aku tak punya apapun lagi.

Cuma aku yang tau hari-hari bersama kamu.

Bagiku, cinta adalah takdir dan karma.

Aku tak kuat, apa aku akan kalah dengan kau yang tau banyak hal ?

Ini sungguh aneh, kamu yang ada didepanku, tak bisa kurasakan sedikitpun.

Kau ada dimana Kekasih?

Hatimu ada dimana?

Inilah aku, aku tak bisa lari dari takdir.

Tapi aku bisa merasakan perubahan.

Senyuman itu, mengisaratkan perasaan adanya kemungkinan.

WYM............

Sayang, aku rasa aku bisa melihatnya sekarang.

Kenapa kau sia-siakan aku, dan membuatku menunggu.

Kau ingin aku pasrah pada aliran nasibku, sampai aku benar-benar jatuh atas diriku sendiri.

Itu sebabnya aku akan terus hidup.

Kau menutup mata atas kenyataan ini.

Dan melampiaskan kesalahan padaku.

Sekarang aku mengerti, kenapa kamu pernah ada didekatku.

Didalam jiwamu, ada kebaikan hatimu.

Kalo  bisa berdiri tegak sambil memikirkan orang lain, itu artinya aku belum siap mati.

WYM...........

Aku merasakan dalam hati.

Aku berkorban segalanya demi kamu.

Aku tau semuanya dan merasakan sakit dalam hati.

Aku tak ingin hidup lagi kalo menderita.

Aku sudah muak.

Apa betul aku ini bermimpi.

Aku selalu bermimpi hari seperti ini akan datang kalo persaan ini sudah selesai.

Aku tak peduli, yang penting kamu ada disini, ada didalam hatiku, pernah berada di hatiku, pernah datang ketempatku.

Meski Cuma sebentar, aku ingin bermimpi.

Sekarang, sekejap saja.

WYM..........

Aku selalu memimpikan hal yang sama.

Aku selalu terjaga disaat yang sama.

Aku sendirian berdiri diatas pemikiranku sendiri.

Memandang kebawah bagai hati tanpa penghuni.

Apa yang harus kulakukan terhadap masa depan yang ditetapkan Tuhan ?

Sedangkan aku Cuma sendirian.

Tak ada masa depan tanpa masa lalu.

Aku tak ingin kehilangan, Cuma ingin mengambil kenangan lama yang begitu menyenangkan.

Larut dalam masa lalu tak menyelesaikan apa-apa.

Malah membuang masa depan dengan sia-sia.

Didunia ini, setiap orang mungkin bisa bermimpi buruk dalam tidur.

Tapi, meski dalam mimpi, tetap terasa sedih kan ?

Hatiku sangat tersiksa dan menderita berulang-ulang.

Kalaupun semua terjadi dalam mimpi, aku yakin penderitaan dan kesedihanku adalah kenyataan.

Apakah keberadaanku adalah kenyataan ?

Impianku, aku sudah banyak berkorban demi mendapat kebebasan.

Tapi semua berjalan sesuai keinginanMu.

Tuhan, Sekarang jawab pertanyaan terakhir ini.

Apakah Aku, pemuda yang selama ini menunggu.

Apa ada didunia ini ?

WYM.........

Sesaat setelah lahir.

Orang sudah belajar ketakutan akan kematian.

Meski aku bisa hidup didunia ini, mungkin aku tak bisa meraih ketempatmu.

Kamu pikir, kenapa kamu dilahirkan?

Setiap keberadaan didunia, pasti ada alasannya.

WYM........

Aku baru sadar kalo aku sudah terluka terlalu lama.

Lihatlah baik-baik Kekasih.

Kalo kamu tak mengerti, kamu Tak pantas ada didunia ini.

Jangan pernah menutup matamu, agar kamu bisa mengerti.

Buka matamu dan lihat baik-baik, baru kamu akan tau.

Aku yang bodoh ini, ingin menyampaikan sesuatu sama kamu.

Aku berniat bertahan mati-matian tanpa ingin melukai diri sendiri.

Cuma cara primitif ini satu-satunya cara terakhir untuk aku lampiaskan semuannya.

Kamu pahamkan Kekasih ?

Kamu harus melihat perasaan dan hidupku ini sampai akhir.

Itulah takdirmu.